Entah mengapa saya merasa
terlahir kembali, ketika muncul semangat untuk kembali menulis dan mengisi
kehampaan blog saya ini. Enggak terasa lho, tahu-tahu sudah 10 (sepuluh) bulan
saya vakum menulis! Komitmen dan semangat awal saya membuat blog ini seakan
tidak berpengaruh optimal untuk saya aktif menulis. Kesibukan kerja dan kuliah yang membelenggu, merupakan alibi jitu bagi saya ketika mangkir dari 'kewajiban' menulis ini.
Semangat menjadi pribadi baru, mungkin juga karena masih
dalam nuansa lebaran yang kita semua tentu berharap bakal memasuki kehidupan
yang lebih baik. Jadi momennya pas banget buat mem-publish tulisan (curhatan) saya ini.
Dalam kurun waktu sepuluh
bulan selama saya menghilang dari jagad blogger, banyak hal penting yang
terjadi dalam kehidupan saya, baik suka maupun duka. Mulai dari saya resign
dari kantor lama karena saya dapat ‘perahu’ baru sampai kejadian yang paling
menyesakkan hati: Patah Hati. :(
Alhamdulillah, per 1
Februari 2012 saya bergabung menjadi tax
advisory di sebuah bank swasta di Indonesia. Ajaib juga, dari jurnalis jadi
bankir. Masih dalam ruang lingkup pajak memang dan yang membuat saya harus
bolak-balik bersyukur adalah kerjaan saya yang sekarang ini memuntut kemampuan mengombinasikan
komunikasi verbal dan tulisan! Yup, selain menulis, kemampuan berbicara pun
sangat dibutuhkan di sini. Jadi, dua hal ini bakal selalu terasah selama saya
berkarier saat ini.
Di awal memang terasa berat
karena harus meninggalkan kantor lama saya. Enggak mudah meninggalkan teman dan lingkungan di kantor lama yang telah mengubah pribadi saya menjadi lebih baik. Apalagi melihat realita yang
ada, membuat saya bertekad untuk berpaling dan menerima tantangan baru. Di kantor baru, saya pun dituntut untuk cepat beradaptasi. Apalagi dunia perbankan yang begitu dinamis, mengharuskan saya berlari kencang. Secara perlahan masa sulit itu pun terlewati. Alhamdulillah, terima kasih Yaa Robb. Semoga ke depannya, saya bisa menunjukkan performance yang lebih baik dan hidup saya menjadi lebih berkah. Aamiin...
Dan, suka berganti duka...memasuki
pertengahan tahun ini, akhirnya saya menyadari bahwa hubungan yang telah saya
jalin kurang dari setahun dengan teman lelaki spesial saya telah berakhir. Kenapa
‘menyadari’, ya karena memang tidak ada kejelasan mengenai status hubungan yang
sudah sekian lama menggantung. Mengutip lirik lagu Aku Punya Hati-nya
Kahitna...“Kusadari, aku yang harus pergi...”. Pada dasarnya, saya enggak ingin
mengganggu atau memberatkan hari-harinya lagi. Saya enggak akan memaksa lelaki kelahiran
April 1987 itu untuk bicara mengenai status kami lagi.
Sedih, tangis, galau,
bercampur mewarnai hari-hari kelabu saya saat tahu bahwa saya sudah tidak
diingini lagi. Sebenarnya, saya bisa terima kalau ternyata saya memang belum
berjodoh dengannya. Tapi satu hal yang saya sesali dan kecewa sangat adalah
caranya mengakhiri hubungan. Seandainya dia bisa tegas bicara bahwa dia sudah
tidak ingin saya ada di kehidupannya, saya pasti bakal bisa terima. Tapi kenyataannya...
Ya sudahlah, bagaimanapun, dia
pernah ada dalam daftar orang-orang terkasih dan tersayang di kehidupan saya. Peristiwa ini
menjadikan saya dan keluarga menjadi dewasa, dan pastinya bakal menjadi pelajaran berharga buat saya.
Move on, adalah
satu-satunya jalan buat saya bangkit. Kata orang jodoh enggak akan kemana. Tapi, kalau enggak
kemana-mana, mana dapet jodohnya, tul enggak? Perluas pergaulan, lebih peka terhadap
sekitar dan lebih mendekatkan diri pada Illahi Robbi, saya yakin bisa menolong saya
keluar dari masa suram ini.
Suka dan duka akan selalu ada,
mengiringi setiap langkah kita. Tinggal bagaimana kita menyikapi dan memahami bahwa
kedua hal itu sangat dibutuhkan dalam proses pendewasaan diri. Rasa syukur tiada
pernah terhenti tercurah untuk-Nya, Sang Penulis skenario kehidupan kita.
Ya, cerita di atas tadi merupakan sepenggal kisah penting dalam sejarah hidup saya. Sebuah kisah yang membuat saya semakin memahami bahwa there's Allah always besides us and Allah knows best!
Selamat menyongsong hari dan
pribadi baru.
Be positive, be progressive!
Ok, case closed and I’ll try
to get back to active in writing!
Cheers,
D 3535 KA